Rabu, 17 September 2014

Analisis


Mesir Kuno

Lukisan-lukisan yang didominasi oleh profil-profil manusia ini, memiliki ciri yang amat khas dalam penggambarannya. Kedua tangan memiliki sisi yang sama dengan panjang jari yang sama, dada menghadap ke depan, namun kedua kaki dan kepala menghadap ke samping, serta profil mata yang digambar dengan perspektif depan. Gaya lukis ini tentu saja tidak menggambarkan perspektif manusia yang tepat. Seniman Mesir tampaknya berusaha menggambar profil tubuh manusia sejelas-jelasnya sehingga harus menggabungkan berbagai perspektif fitur tubuh dalam satu profil lukis. Selama 3000 tahun ke depan, para seniman Mesir kuno tetap mempertahankan gaya lukis ini.

Ditemukan pada lembaran papyrus, peti mati dan dinding. Kesan yang ditampilkan bersifat dekoratifilustratif dan simbolis. Sedangkan cara menggambar objeknya yaitu:
- Bersifat ideoplastis, mengungkapkan apa yang dipikirkan dan bukan yang dilihat sebenarnya
- Menggunakan prespektif batin, artinya menggambarkan besar kecilnya objek bukan ditentukan oleh jarak pandangan melainkan berdasarkan martabat orang yang digambarkan. Misalnya gambar seorang Raja lebih besar dari pada rakyatnya

Mesopotamia

Masyarakat Mesopotamia tidak mengenal kultus kematian sehingga jarang ditemukan makam sebagai bentuk arsitektur yang khas. Keseniannya lebih bersifat duniawi, tetapi sisa – sisa peninggalannya tidak sampai ke jaman kita karena:

- Mengunakan bahan yang tidak tahan lama (batu bata)
- Sering terjadi bencana banjir
- Masyarakatnya bersifat vandalis (perusak) karena sering terjadi perebutan kekuasaan (perang)


Yunani


Kebudayaan klasik Yunani yang dilanjutkan oleh bangsa Romawi menjadi tenggelam ratusan tahun karena orientasi berpindah ke ajaran Kristiani, dan abad gemilang menjadi ―abad kegelapan‖. Namun kemudian abad pertengahan tersebut didobrak oleh para seniman karena dianggap tidak memberikan kebebasan dalam berkarya seni-budaya. Untuk mewujudkan cita-budaya yang bebas secara kemanusiaan, maka orientasi berkarya seniman kembali kepada seni klasik kuno (Yunani-Romawi) yang naturalistis-idealis dan didasari filsafat humanismenya.

1 komentar:

  1. salam hangat dari kami ijin menyimak gan, dari kami pengrajin jaket kulit

    BalasHapus

Fanart Winner Everyday

Hallo..... Kali ini aku buat Fanart nya Winner nih. Siapa yang suka boyband satu ini?? Mereka baru aja comeback tanggal 4 April lalu y...